KALABAHI, berandanusantara.com – Ada yang unik dengan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (28/8/2021) belum lama ini.
Vaksinasi yang digelar oleh Kepolisian Resort (Polres) dan Bhayangkari setempat ini kental dengan nuansa budaya.
Selain penerapan protokol kesehatan (prokes), anak-anak dari para anggota Polres yang menerima vaksin mengenakan pakaian adat.
Pakaian adat yang dipakai anak-anak penerima vaksin merupakan busana khas Alor, baik laki-laki maupun perempuan.
Kegiatan yang bertema ‘Vaksinasi Merdeka’ ini masih merupakan bagian dari peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.
Ketua Bhayangkari Polres Alor, Ny. Vanessa Christmas menjelaskan, vaksinasi tersebut sasaranya yakni anak-anak, baik lingkup Polres Alor maupun umum.
Selain anak-anak, jelas Ny. Vanessa, vaksinasi juga dilakukan untuk orang dewasa, baik anggota Polres Alor, anggota Bhayangkari, maupun masyarakat umum.
“Jenis vaksin yang diberikan yakni Sinovac untuk dosis 1 dan 2,” jelas Ny. Vanessa.
Dia menjelaskan, target vaksinasi untuk anak dosis 1 ditargetkan 100 anak, sementara untuk dosis 2 sebanyak 150 anak.
“Kalau orang dewasa totalnya 633 orang,” jelas penggemar busana tenun ikat ini. (*/BN/AM)