WEWEWA, BN – Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dr. Kornelius Kodi Mete, Jumat (22/9/2023), meresmikan Kantor Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Elopada, Kecamatan Wewewa Timur.
Hadir dalam peresmian, Kapolres SBD, Dandim 1629 SBD, Wadanyon C Pelopor, para pimpinan OPD se-SBD, Pemimpin Bank NTT Cabang SBD, Camat se-Kecamatan Wewewa, sejumlah Kepala Desa.
Selain itu, hadir pula Sekertaris Umum Gereja Kristen Sumba (GKS), Paetor Paroki St. Mikhael Elopada, perwakilan Lembaga keuangan, serta masyarakat Elopada.
Sebelum diresmikan, didahului dengan doa syukur yang dipimpin Pdt. Yakob Malo Bili, S.Th., M.Pd, dan pemberkatan gedung Kantor Bank NTT Capem Elopada oleh Pater Meus, CSSR.
Bupati SBD dr. Kornelius Kodi Mete dalam sambutannya mengingatkan agar dengan berdirinya gedung baru Kantor Bank NTT Capem Elopada yang terbilang megah, namun pelayanan yang diberikan juga harus megah.
“Bank NTT sungguh-sungguh berkomitmen untuk mewujudkan Moto “Melayani Lebih Sungguh”. Bank NTT Capem Elopada harus bekerja cerdas dan keras, karena tipe masyarakat wewewa adalah pekerja keras,” tegas dr. Kornelius Kodi Mete.
Menurut dr. Kornelius, kehadiran Bank NTT harus mendukung peningkatan Perekonomian di wilayah pelayanan yakninWewewa. Selain itu, masyarakat harus dirangsang dengan pembiayaan atau fasilitas keuangan untuk mendukung usaha baik skala kecil, mikro dan menengah.
“Pemda SBD mendorong agar Bank NTT menjadi tempat bertransaksi dengan mata uang asing, karena banyak pekerja di luar negeri berasal dari Kabupaten SBD,” ujar dr. Kornelius.
Selain di Wewewa, Bupati SBD dr. Kornelius juga berharap agar Bank NTT juga dapat membangun kantor yang representatif di wilayah Kodi.
“Selamat kepada seluruh karyawan dan karyawati Bank NTT khususnya Capem Elopada yang telah memiliki kantor baru,” tandas dr. Kornelius.
Sementara Pemimpin Cabang Waitabula Patrisius I. P. Amahu menjelaskan, kehadiran gedung baru menjadi bukti komitmen dan keseriusan Bank NTT dalam mendekatkan pelayanan, serta menjadikan Bank NTT sebagai pilihan utama seluruh masyarakat, nasabah dan stekholder untuk bertransaksi, khususnya di wilayah Wejewa.
Patrisius membeberkan, laporan Keuangan Bank NTT Cababang Waitabula per 21 September 2023, total aset sebesar Rp5,5 Miliar, total DPK berupa giro tabungan deposito Rp3,3 Miliar, serta total kredit : Rp5,5 Miliar.
“Kami terus berbenah dalam melakukan inovasi-inovasi untuk menjawab kebutuhan nasabah diantaranya; Digital Loan sebagai kredit online milik bank NTT yang tentunya legal dan diakui oleh OJK,” jelas Patrisius.
Selain itu, lanjut Patrisius, hal lain yang masih dibutuhkan masyarakat adalah Kredit Merdeka tanpa bunga dan agunan, serta Kredit Vokasi untuk menjawab masalah pendidikan bagi anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan pada jenjang formal setelah menamatkan Pendidikan di bangku SLTA, Kredit Kendaraan Bermotor dengan DP 0%, Mobile Banking Bank NTT,Kredit Perumahan Rakyat, dan kanal-kanal pembayaran seperti EDC dan Agen Be Ju Bisa Laku Pandai, yang tersebar di seluruh kecamatan se-kabupaten SBD.
Patrisius menjelaskan, pada tanggal 4 September 2023 lalu, Bank NTT juga telah disetujui oleh OJK sebagai Bank Devisa. Untuk saat ini, menurut dia, dari 24 Kantor Cabang di seluruh NTT ada 11 Bank Pelaksana Kegiatan Bank Devisa dan Bank NTT Cabang Waitabula menjadi salah satunya.
Patrisius juga secara terbuka memberikan Informasi dan edukasi terhadap masyarakat terkait dengan segala bentuk penipuan yang marak terjadi belakangan ini di media sosial.
“Kami berharap agar masyarakat dapat segera melakukan konfirmasi kepada kantor Bank NTT terdekat apabila mendapatkan informasi-informasi seperti undian berhadiah melalui telepon, WA atau media sosial lainnya yang mengatas namakan Bank NTT,” pungkasnya. (*/BN)
