KUPANG, BN – Bupati Kupang, Yosef Lede, melakukan kunjungan pemantauan ke kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lontar Kabupaten Kupang di Kota Kupang pada Selasa (11/3/2025).
Dalam kunjungan tersebut, ia mengevaluasi kinerja perusahaan, memberikan arahan kepada karyawan, serta menegaskan pentingnya pembenahan dalam manajemen dan operasional PDAM.
Menurut Yosef Lede, sebagai perusahaan daerah, PDAM Tirta Lontar memiliki peran strategis dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menegaskan bahwa kinerja PDAM akan terus dipantau dan diperbaiki demi kepentingan daerah.
“PDAM Kabupaten Kupang harus berbenah agar bisa meningkatkan PAD. Jika tidak ada perbaikan, maka tidak menutup kemungkinan PDAM akan dipertimbangkan untuk dijual kepada Pemerintah Provinsi NTT atau pihak lain yang mampu mengelolanya dengan lebih baik,” tegas Yosef Lede.
Meski demikian, ia tetap memberi kesempatan bagi PDAM untuk memperbaiki diri dan menjalankan fungsinya dengan lebih optimal. Salah satu langkah utama yang harus dilakukan adalah penyegaran struktur organisasi serta rotasi jabatan guna meningkatkan efektivitas kerja dan kinerja perusahaan.
Selain itu, Yosef Lede juga menyoroti permasalahan kelebihan pegawai yang ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia menegaskan bahwa penambahan pegawai baru hanya akan diizinkan jika ada peningkatan pendapatan PDAM.
“Sebagai perusahaan, PDAM harus lebih dulu menyehatkan neraca modal dan pendapatan. Jika tidak, kelebihan pegawai hanya akan membebani keuangan daerah,” tambahnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Plt. Direktur PDAM Kabupaten Kupang, Okto Tahik, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kupang, serta seluruh karyawan PDAM Kabupaten Kupang. (*/BN)