Yosni Herin: Jhon Akan Makan Omongannya Sendiri
KUPANG, berandanusantara.com – Bupati Flotim, Yoseph Lagadoni Herin mengatakan, apa yang disampaikan John Ricardo dalam demo beberapa waktu lalu soal pertemuan dengan kontraktor dari TTU dan menerima sejumlah uang, merupakan sesuatu yang tidak benar. Hal ini disampaikan, Bupati Flotim, Yoseph Lagadoni Herin di ruangannya, Jumad (26/2/2016) siang.
“Jika omongannya itu benar dia (John Ricardo), dia akan selamat. Tetapi jika itu hanya diangkat dan sekedar karang, demi tanah dan langit ini dia akan dimakan oleh tanah dan langit ini. Karena saya tidak pernah melakukan hal itu, katakan kepada dia bahwa saya sumpah dia,” kutuk Bupati Yosni.
Bupati Yosni mengatakan, pertemuannya dengan kotraktor beberapa waktu lalu di hotel Sasando-kupang, adalah pertemuan biasa antara teman-teman dan bukan untuk melobi proyek. “Sebagai Bupati tentu punya banyak teman, dan ketika saya makan dengan teman-teman apa yang salah?”ungkapnya kesal.
Dirinya pun berkeyakinan demo yang dilakukan Rabu (24/2/2016) lalu oleh Solidaritas Anak Daerah atau Sadar Flotim merupakan settingan ‘oknum-oknum’ tertentu menjelang pilkada Flotim 2017 mendatang yang ingin menjatuhkan popularitas dirinya sebagai petahana.
“Oh jelas itu settingan, dan saya tahu siapa dibelakang semua ini.Karena sebelum demo itu dilakukan, ada yang sudah menyampaikan kepada saya tentang demo itu, sehingga saya tidak mau menanggapinya. Bagi saya sebagai politisi, demo diakhir jabatan adalah sebuah ketakutan mereka bagi saya menjelang Pilkada nanti,” katanya tegas.
Dirinya pun mempertanyakan, kenapa para pendemo kemudian harus berdemo tentang air dan listrik yang juga dialami di hampir semua wilayah di NTT, padahal hingga sekarang pihak pemerintah sedang berupaya membenahinya. Lebih penting, kata Bupati Yosni lebih baik berdemo tentang Ijasah Palsu salah satu pejabat penting di Flotim.
“Kenapa mereka tidak mempersoalkan ijazah palsu? padahal salah satu istri orator dalam demo itu, dicoret dari PNS akibat ijazahnya yang sama dengan salah satu pejabat penting di Flotim. Jadi demo ini untuk apa sebenarnya?” tanyanya.
Dirinya meminta siapapun mereka yang menyerangnya, jangan pernah jadi penjilat kalau memang punya kemampuan, untuk memperoleh jabatan. “Dan saya bukan penjilat,” tegasnya mengakhiri pembicaraan. (Pit/*)
