KUPANG, BN – Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh meminta semua pihak agar mengembangkan kuliner khas NTT. Apalagi menurut dia, Provinsi NTT tidak hanya memiliki kekayaan adat istiadat dan budaya semata.
Hal ini diungkapkan George Melkianus Hadjoh saat membuka Festival Budaya Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak yang dilaksanakan dihalaman SD Negeri Batuplat 1 dan 2, Selasa (15/8/2023) petang.
“Festival Budaya ini adalah milik masyarakat Batuplat. Mari masyarakat hadiri dan memeriahkan kegiatan Festival Budaya ini. Janganlah hanya budaya saja tapi juga kuliner yang diwariskan oleh orangtua harus kita angkat kembali agar Kota Kupang bisa wisata kuliner yang hebat,” kata George Hadjoh.
Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh dan rombongan disambut tarian daerah Loti Rote Ndao dalam kegiatan Festival Event Budaya dikelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang, Selasa sore (15/8/23), kegitatan ini berlangsung dihalaman Sekolah SD Negeri Batuplat 1 dan 2.
Dalam hal ini Penjabat Wali Kota Kupang Bapak Geroge Hadjoh dalam sambutan juga sekaligus membuka Festival event budaya ini
Orang nomor satu di Kota Kupang mengapresiasi Kelurahan Batuplat yang sangat luar biasa dengan budaya beraneka ragam sehingga Festival Budaya ini betul-betul sangat meriah dengan busana etnis daerah masing-masing.
Ia meminta supaya seiap tanggal 15-18 Agustus dijadikan sebagai kalender tetap Festival Budaya dalam setiap tahun di Kelurahan Batuplat.
Karena itu, George Hadjoh minta anggota DPRD Kota Kupang, Esy Bire yang hadir mengikuti Festival Budaya di kelurahan Batuplat agar bisa menaikkan anggaran dari 15 juta menjadi Rp 25 juta atau Rp 35 juta dengan melibatkan banyak pihak.
“Ini kegiatan perdana, keterlibatan UMKM belum maksimal karena waktu sehingga persiapan tempat kurang memadai. Ke depan saya berjanji akan mempersiapkam semua aspek demgan lebih matang,” ujarnya.
Ketua Panitia, Yuce Risi mengatakan kegiatan Festival Budaya dengan tema Ini Katong Pung Budaya dengan Flobamora Hebat berlangsung dua hari dari tanggal 15-16 Agustus 2023.
Menurut Yuce, Festival Budaya ini di isi dengan berbagai lomba-lomba tarian daerah dan pertunjukan festival tarian loti, padoa, lego dan juga ada pameran para pelaku UMKM dari Kelurahan Batuplat.
“Dengan adanya event ini sangat membatu pelaku UMKM yang punya usah. Ini juga sangat membantu pertumbuhan ekonomi di kota kupang,” ujarnya.
Lurah Batuplat, Yerry Oktovianus memberi apresiasi untuk Penjabat Wali Kota Kupang Geroge Hadjoh yang sudah keempat kalinya berkunjung ke Kelurahan Batuplat.
“Saya juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih untuk partisipasi semua masyarakat yang sudah memeriahkan Festival Budaya ini dengan berbagai tarian dan kegiatan budaya,” ungkapnya.
Tema festival Budaya ini jelas dia, bertujuan memberi edukasi kepada generasi muda mencintai budaya tradisonal asli NTT karena hampir tergerus oleh kemajuan jaman.
“Kelurahan Batuplat menyambut baik program dari Pemerintah Kota Kupang dengan memelihara dan mengangkat budaya demi masa depan bangsa yang mempunyai berbudaya,” tutupnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Camat Alak Yulianus Wellem Pally, tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pejabat dari Dinas Pariwisata Kota Kupang dan Kelurahan Batuplat.
(*/BN)