KUPANG, BN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menggelar pameran perumahan bertajuk BRELIAN Expo 2023, di Lippo Plaza Kupang, Jumat (2/6/2023).
Kegiatan yang diklaim sebagai pameran perumahan terbesar di NTT ini merupakan kerjasama DPD REI NTT dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebanyak 16 Perusahan Developer ikut serta meramaikan expo tersebut.
Ketua Panitia Frits Bessie dalam laporannya mengatakan BRELIAN Expo 2023 akan berlangsung selama 10 hari terhitung tanggal 2 – 11 Juni 2023, dengan target transaksi yang dipatok sebesar Rp25 Miliar.
“Kalau tahun lalu (2022) total transaksi penjualan sebesar Rp22 Miliar, sementara untuk tahun ini Rp25 Miliar. Kami juga menargetkan hingga Desember nanti total transaksi mencapai Rp58 Miliar atau 400 unit,” ungkapnya.
Selain pameran perumahan, jelas Frits, terdapat juga pameran UMKM yang merupakan binaan dari BRI. Tidak hanya itu, sepanjang expo akan dirangkai dengan berbagai kegiatan hiburan dan lomba mewarnai bagi anak-anak.
“Semoga pameran kali ini bisa bisa menghasilkan hal-hal baik bagi kemajuan NTT,” tandasnya.
Sementara Ketua DPD REI NTT Bobby Thinung Pitoby berharap masyarakat NTT bisa memanfaatkan expo tersebut, alalagi sampai dengan saat ini harga rumah khususnya yang bersubsidi belum mengalami kenaikan.
“Diperkirakan harga rumah bersubsidi akan mengalami kenaikan pada Agustus 2023 mendatang. Kenaikannya mencapai 10 persen,” ungkapnya.
Khusus di NTT, kata Bobby, perumahan komersil sangat minim dan masih berfokus pada perumahan bersubsidi. Apalagi menurut dia, angka kebutuhan perumahan (backlog) di NTT masih sangat tinggi.
“Angka backlog di NTT mencapai 90 ribu. Bahkan tercatat sebanyak 340 ribu rumah tidak layak huni, seperti tidak memiliki MCK dan masih beralaskan tanah,” bebernya.
Sementara CLF Department Head BRI Denpasar Candra Setia Barkah menuturkan, dengan adanya pameran perumahan tersebut masyarakat bisa terbantu dengan berbagai edukasi terkait perumahan subsidi yang ada di NTT.
“Kalau perumahan subsidi harganya hanya Rp168 juta, dengan suku bunga per tahun hanya 6 persen saya rasa sangat membantu masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, BRI menyediakan fasilitas kredit perumahan subsidi di seluruh kantor cabang BRI seluruh NTT. Pihaknya juga menjamin akan mensuport proses kredit dengan mudah dan cepat.
“Pertumbuhan kredit perumahan di Bali, NTB dan NTT mencapai 20 – 30 persen yang ditopang oleh kredit perumahan subsidi,” ungkapnya. (*/BN)