KUPANG, BN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan berbagai upaya dalam hal pencegahan dan mitigasi bencana melalui sosialisasi komunikasi informasi, edukasi bencana pada kelurahan-kelurahan di kota Kupang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, Elsje Sjioen, kepada awak media, Sabtu (25/11/2024) menjelaskan, menyikapi cuaca ekstrim yang sering melanda Nusa Tenggara Timur (NTT), pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat kota kupang terkait upaya mitigasi bencana.
“Kegiatan yang kami (badan Penanggulangan Bencana Daerah, red) lakukan di tahun ini yakni kegiatan pelatihan simulasi bencana cuaca ekstrem, angin kencang banjir dan longsor,” jelasnya.
Edukasi yang diberikan kepada masyarakat berupa sialisasi, dan kegiatan tersebut memprioritaskan daerah-daerah yang biasanya rawan.
“Kita sudah melakukan sosialisasi di Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu karena daerah yang biasanya rawan longsor,” katanya.
Sosialisasi ini, lanjut Elsje Sjioen, juga melibatkan pihak gereja dan masyarakat sekitarnya.
“Yang ikut dalam sosialisasi tersebut itu totalnya ada 360 dan melibatkan juga perwakilan dari 35 gereja yang ada di klasis Kupang Timur,” pungkasnya.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Kupang, simulasi rencana kontijensi tersebut merupakan satu upaya keterlibatan masyarakat serta menambah wawasan di daerah rawan longsor.
“Simulasi-simulasi rencana kontijensi tersebut merupakan satu upaya keterlibatan masyarakat serta menambah wawasan, pengetahuan dan bagaimana tindak lanjut tanggap terhadap suatu kejadian bencana yang akan terjadi,” jelasnya. (*/BN)