KUPANG, berandanusantara.com – Untuk mendukung berbagai program dan kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT di bawah kepemimpinan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur NTT, Drs. Josef A. Nae Soi, MM; Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT kembali menggelar pelatihan Web Admin Aplikasi Berbasis Android Governor Corner (Govcor).
“Ini merupakan ‘kloter” kedua pelatihan web admin. Hari ini ada 10 organisasi perangkat daerah (OPD) tingkat Provinsi NTT yang kita undang,” tandas Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si melalui Kepala Sub Bagian Pers dan Pengelolaan Pendapat Umum Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Valeri Guru di depan peserta pelatihan di gedung NTT Satu Data, Jalan Polisi Militer Kupang, Kamis (02/07/2020).
Menurut dia, kegiatan pelatihan web admin ini terselenggara berkat kerja sama dan dukungan yang nyata dari tim Governor Corner yang secara sukarela berbagi ilmu dan pengalaman mereka untuk bersinergi antara masyarakat dan Pemprov NTT. “Tim Govcor ini adalah orang-orang pilihan yang hebat karena mereka mau berbagi ilmu dan pengalaman mereka dengan pihak Pemprov NTT agar berbagai informasi yang telah dikerjakan dan yang akan dikerjakan dapat diketahui secara luas oleh masyarakat,” tandas dia.
Di tempat yang sama CoFounder Gov Cor, Benny Leonard mengaku, senang dan bangga dapat membantu Pemprov NTT. “Artinya saya dan kawan-kawan sangat senang dengan respon para web admin yang ikut pelatihan hari ini. Mereka sangat antusias. Ini hal positif,” ucap alumnus Universitas Petra Surabaya.
Dia berharap, dengan pelatihan ini para admin web di setiap OPD dapat bersinergi secara efektif sehingga tekad untuk mewujudkan NTT sebagai provinsi yang melek digital. “Harapan saya semoga dengan aplikasi ini antara pemerintah dan masyarakat bisa ada sinergi. Artinya, saling bahu-membahu membantu NTT menjadi provinsi yang melek digital menuju NTT Bangkit NTT Sejahtera,” tandas Benny.
Materi yang disampaikan sebut Benny adalah tentang pengenalan fitur mobile apps Govcor. “Pengenalan tentang fitur aduan, edukasi dan kearifan lokal (ecommerce lokal NTT),” jelas Benny dan menambahkan, “Siap dipanggil oleh tiap-tiap OPD manakala diperlukan untuk proses pendampingan dan pelatihan lebih lanjut; tanpa bayaran. Kami tulus mengabdikan ilmu dan pengetahuan yang kami miliki untuk kemajuan masyarakat NTT.”
Menurut Benny, aplikasi ini sangat bermanfaat untuk mempromosikan pariwisata NTT sekaligus mendukung pariwisata sebagai prime mover pembangunan ekonomi di NTT. “Ketika kita ingin mempromoikan NTT maka cukup dengan hp android kita bisa mempromosikan NTT ke semua orang. Bahkan para wisatawan bisa dengan nyaman melihat semua hal tentang NTT hanya dalam genggaman,” jelas Benny.
Peserta pelatihan web admin “kloter” kedua ini berasal dari Satpol PP Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Badan Pendapatan Daerah Provinsi NTT, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT, Disperindag Provinsi NTT, Dinas Kop, Nakertrans Provinsi NTT, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTT, Biro Hukum Setda Provinsi NTT dan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi NTT. Sedangkan OPD ‘kloter” pertama antara lain Bappelitbangda Provinsi NTT, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi NTT, Dinas Peternakan Provinsi NTT, Biro Ekonomi dan Kerjasama Setda Provinsi NTT dan Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT. (Radith/Pelaksana Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT)
