KUPANG, berandanusantara.com – Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini telah berstatus kuning sejak 24 November 2015 lalu. Status kuning atau waspada ini diumumkan Kementrian Perhubungan RI untuk mengantisipasi aktifitas teroris yang sewaktu-waktu terjadi. Status ini juga berlaku untuk sejumlah Bandara yang ada di seluruh Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV yang meliputi Bali, NTB dan NTT Yosandri Gona, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (28/11/2015) di Kupang. “Tujuan utama kami adalah menjadikan Bandar Udara di seluruh Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur menjadi aman,” jelas dia.
Ia menambahkan, petugas keamanan bandara El Tari Kupang juga akan melengkapi dirinya dengan anjing pelacak. Gunanya untuk mendeteksi barang-barang bawaan para penumpang, baik dari dan ke Bandara El Tari Kupang.
Berdasarkan pantauan wartawan, para petugas keamanan di Bandara El Tari Kupang memeriksa seluruh kendaraan terutama mobil secara teliti. Mobil dinas berplat merah pun tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Pemeriksaan dilakukan guna memastikan setiap kendaraan yang masuk ke areal Bandara tidak membawa barang-barang yang membahayakan, atau yang mengancam keselamatan penerbangan.
Terkait dengan status waspada ini, pihak Angkasa Pura cabang Kupang pun terus berusaha memaksimalkan pelayanan dengan menambah loket masuk dan X-Ray agar tidak terjadi penuimpukan antrian kendaraan yang hendak masuk ke Bandara El Tari.
“Penumpang tidak perlu khawatir dengan pemeriksaan ini, karena kami akan mengantisipasinya agar tidak terjadi keterlambatan dalam penerbangan,” ungkap I G Artawan, Kepala Angkasa Pura I cabang Kupang.
Sementara salah seorang pengendara mobil, Jhony Taneo memberikan apresiasi yang besar terhadap petugas yang melakukan pengetatan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan dan penumpang yang masuk ke Bandara El Tari Kupang.
Menurut dia, ini merupakan langkah yang positif untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang.
“Saya sangat setuju, dan hal ini perlu dilakukan secara rutin dan bila perlu setiap hari,” pungkas Jhony. (AM)
