KUPANG, berandanusantara.com – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) ikut memberikan andil dalam upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan penyalahgunaan Narkoba (P4GN).
Andil Bank milik masyarakat NTT ini direalisasikan dengan penandatanganan kesepakatan kerjasama (MoU) antara Bank NTT dan Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi NTT, Jumat (26/6/2020), di kantor BNN provinsi NTT.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Plt. Dirut Bank NTT, Harry Alexsander Riwu Kaho dan Kepala BNN provinsi NTT, Brigjen Pol Teguh Iman Wahyudi.
Momentum yang bertepatan dengan Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) ini, Bank NTT juga melaunching branding informasi P4GN di berbagai gerai ATM, mobile banking, dan internet banking Bank NTT.
Plt. Dirut Bank NTT, Hary Alexsander Riwu Kaho menjelaskan, branding informasi P4GN ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat umum tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaraan gelap narkoba.
“Melalui upaya ini, diharapkan mampu menekan angka prevalensi penyalahguna narkoba di bumi Flobamorata yang kita cintai,” ungkap Riwu Kaho.
Selain itu, kata Riwu Kaho, andil yang diberikan oleh Bank NTT adalah murni mendukung pihak BNN dalam pembangunan manusia NTT yang sehat dan bebas Narkoba.
“Kampanye branding ini sumbangsih Bank NTT. Tidak ada biaya. Ayo kita saling bersinergi, menyatukan langkah, bersatu melawan segala bentuk tindak pidana narkotika demi mewujudkan masyarakat yang hidup 100% sadar, sehat, produktif,” pungkas Riwu Kaho.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Umum Bank NTT, Yohanis Landu Praing dan beberapa Kepala Divisi, serta para pejabat lingkup BNN provinsi NTT. (AM/BN)