
KUPANG, berandanusantara.com – Bank Pembangunan Daerah Nusa Yenggara Timur (bank NTT) diingatkan untuk turut berperan aktif dalam memberdayakan petani, nelayan dan peternak.
Hal ini disampaikan Fraksi NasDem DPRD NTT yang dibacakan oleh Juru Bicara, Kasimirus Kolo, dalam pandangan umumnya pada rapat paripurna, Selasa (11/6/2019), bertempat di ruang Kelimutu gedung DPRD NTT.
“Dalam menunjang hal tersebut, Fraksi NasDem meminta bank NTT menyediakan skim kredit khusus petani, petani rumput laut dan peternak,” ujar Kasimirus Kolo.
Delain itu, Fraksi NasDem juga mengingatkan para pemegang saham bank NTT untuk mrlaksanakan komitmen penyertaan modal sebesar Rp4 Triliun, dengan alasan hingga 31 Desember 2018 baru direalisasikan sebesae Rp1,28 Triliun, atau 32 persen.
“Sehingga modal yang belum disetor sebesar Rp2,72 Triliun atau 68 persen,” tandasnya.
Tidak hanya itu, terkait belum difungsikannya dua kantor bank NTT yakni di Semau dan Oeteta kabupaten Kupang, Fraksi NasDem juga mengingatkan agar segera mengoperasionalkannya.
“Hal ini mengingat investasi yang sudah dilakukan harus bermanfaat bagi pelayanan masyarakat,” pungkas Kolo.
Meski demikian, Fraksi NasDem juga memberi apresiasi yang besar tethadap kinerja bank NTT yang mendapat predikat bank terbaik seluruh Indonesia versi Bank Indonesia tahun 2018. (AM)