KUPANG, berandanusantara.com – Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Poli Teknik Negeri Pertanian (Politani) Kupang, Senin (10/2/2020), terkait CO-Branding ATM yang sekaligus berfungsi sebagai kartu mahasiswa.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Aula Kantor Kas Bank NTT Politani Kupang oleh Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Hary Aleksander Riwu Kaho dan Direktur Politani Kupang, Thomas Lapenangga.
Hadir pada penandatanganan kerja sama itu, Kepala Divisi Dana, Endri Wardono, Kepala Kantor Cabang Khusus Bank NTT, Jhoni Tadoe, Kepala Kantor Kas Bank NTT Politani Negeri Kupang, serta sejumlah perwakilan dari Politani Negeri Kupang.
Hary Aleksander Riwu Kaho pada kesempatan itu mengatakan, diberlakukannya CO-Branding ATM di Politani Kupang merupakan salah satu cara untuk memudahkan mahasiswa dalam hal sistem pembayaran.
“Kalau kita lihat, mahasiswa Politani Kupang ini kan tersebar di seluruh wilayah NTT. Begitu juga orang tua mereka,” ungkap Riwu Kaho.
Menurutnya, ATM yang digunakan oleh mahasiswa berlogo Politani Negeri Kupang yang diterbitkan oleh Bank NTT. ATM tersebut dapat digunakan untuk bertransaksi dengan semua layanan yang ada pada ATM bersama di seluruh Indonesia.
“Kedepan akan dikembangkan lagi sistem pembayaran yang berbasis barcode,” ungkap mantan Kepala Divisi Treasury Bank NTT ini.
Direktur Politani Negeri Kupang, Thomas Lapenangga mengaku sangat senang dengan adanya kerja sama yang dibangun bersama Bank NTT. Menurutnya, dengan pembuatan Kartu Mahasiswa yang bisa berfungsi sebagai ATM pastinya akan sangat membantu.
“Kalau di Politani Negeri Kupang hampir sebagian besar adalah anak-anak dari daerah, atau bukan dari Kota Kupang. Jadi ini sangat membantu ketika mahasiswa memperoleh dana dari orang tua mereka di daerah, serta dalam hal pembayaran SPP,” jelasnya. (Am/bn)