KUPANG, berandanusantara.com – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) melakukan aksi kemanusiaan membantu para korban badai siklon tropis seroja di Kota Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bantuan disalurkan oleh pengurus (Kagama) NTT yang diketuai Robert Fanggidae dan sejumlah alumni, berupa bahan bangunan kepada keluarga yang rumahnya rusak parah akibat hantaman angin kencang.
Robert Fanggidae menjelaskan, bantuan tersebut berasal dari Pengurus Pusat Kagama yang diketuai Ganjar Pranowo, dengan tujuan untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana
“Bantuan yang diberikan adalah murni bantuan kemanusiaan, bukan untuk kepentingan tertentu, apalagi politik,” ungkap Robert yang juga Dirut BPR TLM ini.
Dia mengatakan bantuan dari PP Kagama telah disalurkan ke sejumlah kelurahan di Kota Kupang. Total puluhan Kepala Keluarga (KK) dengan ratusan lembar seng.
“Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat sekaligus meringankan beban warga yang terdampak bencana,” tandas Robert.
Salah satu warga penerima bantuan, Fransina mengaku sampai dengan saat ini dirinya belum mendapat bantuan perbaikan rumah dari pemerintah. Dia juga mengaku sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan.
“Saya berterima kasih kepada keluarga besar Kagama yang sudah bersedia membantu,” kata Fransina.
Warga penerima bantuan lainnya, Widiana, memberi apresiasi kepada Kagama yang sangat peduli dengan masyarakat. Apalagi, pascabencana seroja masyarakat sangat merasakan kesulitan.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Kami tidak bisa balas. Hanya Tuhan yang balas,” ujarnya.
Senada, tokoh pemuda kelurahan Naikolan, Roy Riwu Kaho menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Kagama di NTT yang telah membantu beberapa KK di kelurahan Naikolan yang rumahnya rusak parah.
“Awalnya saya berdiskusi dengan Pak Robert selaku ketua sekaligus menyampaikan kondisi yang dialami warga. Akhirnya beliau setuju untuk disalurkan bantuan ke sini,” jelas Roy.
“Semoga budi baik keluarga besar Kagama baik di tingkat pusat maupun di NTT, selalu diberkati Tuhan yang Maha Kuasa,” pungkas Roy. (*BN/AM)