KUPANG, berandanusantara.com – Ikatan Pegawai dan Ikatan Istri Pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi kemanusiaan lewat pembagian sembako untuk mahasiswa/i Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang terdampak pandemi covid-19 atau corona.
Aksi kemanusiaan bertema “Berbagi Kebaikan” itu berlangsung gedung Rektorat IAKN Kupang, keluarahan Naimata, Kota Kupang, Rabu (20/5/2020) sore. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala OJK NTT, Robert Sianipar, sejumlah pegawai dan para istri pegawai OJK NTT.
Rombongan keluarga besar OJK NTT diterima langsung Rektor IAKN Kupang, Harun Y. Natonis. Hadir pula sejumlah karyawan IAKN Kupang, termasuk mahasiswa/i penerima bantuan yang mayoritas jauh dari orang tua.
Harun Y. Natonis pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih yang besar untuk keluarga besar OJK NTT, yang ikut peduli terhadap kondisi mahasiswa/i IAKN Kupang akibat penyebaran covid-19. Harun juga menyampaikan apresiasi kepada OJK yang telah menyalurkan bantuan ke sejumlah titik di Kota Kupang.
“Saya berharap agar semua pihak, selain OJK NTT, agar bersama-sama membantu semua lapisan masyarakat, khususnya yang terdampak covid-19,” ujar Harun Y. Natonis.
Salah seorang mahasiswi penerima bantua, Febriana Atty mengungkapkan rasa syukurnya, sembari menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar OJK NTT yang punya inisiatif membantu meringankan beban mahasiswa/i akibat penyebaran virus corona.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Sebagai anak kos, saya sangat membutuhkan bantuan ini karena covid-19. Ini juga sangat menghambat orang tua sehingga saya kesulitan dalam membiayai kehidupan di kos,” ujar Mahasiswi Semester II kelas D ini.
Selain untuk mahasiswa/i IAKN Kupang, Keluarga Besar OJK NTT juga melakukan aksi berbagi di sejumlah titik di Kota Kupang pada hari yang sama. Total bantuan sosial yang diberikan senilai Rp75 juta bersumber dari gaji dan THR karyawan yang rela dipotong untuk bantuan sosial untuk warga terdampak covid-19.
Bantuan yang disalurkan diantaranya; sarana cuci tangan, alat pelindung diri (APD) berupa masker, serta ratusan paket sembako untuk warga terdampak covid-19 yakni pengemudi taksi, ojek online, serta mahasiswa. Selain itu, diberikan juga bantuan untuk empat Panti Asuhan berupa uang tunai senilai Rp25 juta. (Yabes Ottu/*am)