KUPANG, BN – Fransiskus Xaverius Lara Aba atau akrab disapa Frans Aba menjadi satu-satunya figur yang berani menyatakan sikap untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT, menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi.
Keinginan kuat Doktor lulusan University Sains Malaysia tahun 2012 ini maju sebagai bakal calon Gubernur karena ingin terlibat langsung dalam pembangunan, dengan memberikan pelayanan dan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat NTT.
Dalam konferensi pers di Sekretariat Pemenangan yang diberi nama “Rumah Gotong Royong” pada Sabtu (17/6/2023) sore, Frans Aba mengatakan NTT masih dirundung sejumlah masalah, termasuk kemiskinan berkategori ekstrim dan korupsi. “Padahal NTT memiliki kekuatan dan keunggulan seperti kaya iman, harga diri dan ekonomi,” ujar mantan Ketua Senat Mahasiswa Unwira Kupang ini.
Frans Aba menjelaskan, proses percepatan dan akselerasi kepemimpinan harus dilakukan secara cepat. Akselerasi pembangunan, menurutnya, harus dilakukan di berbagai bidang. “Ini bukan tentang politik kekuasaan tetapi politik pembangunan dan profesionalisme,” jelasnya.
Selain itu, menurut Frans, dalam menjalankan proses pembangunan, perlu ada pertanggungjawaban atau responsibility dari seorang pemimpin. Karena, pemimpin yang berani jujur terhadap dirinya maka dengan sendirinya, dia juga akan jujur terhadap masyarakat.
Dia mengungkapkan, sejak beberapa bulan lalu dirinya menyatakan diri untuk maju di Pilkada NTT tahun 2024, ada respon masyarakat yang cukup tinggi dalam mendukung niatnya itu. Apalagi melalui media massa saat itu, ada beragam judul tentang dirinya maju sebagai calon Gubernur NTT.
“Masyarakat NTT telah menerima judul tersebut. Ini bukan orientasi kepada opini atau persepsi tetapi pada perspektif nyata,” kata Frans yang merupakan salah satu penggagas Komite Indonesia Bebas Mafia.
Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini mengaku pihaknya akan melakukan pendekatan dengan sejumlah partai politik, termasuk mambuka akses ke berbagai jaringan politik yang ada. Pihaknya juga akan gencar melakukan konsolidasi.
Sebagai bukti keseriusannya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT, Frans Aba akan menggelar pertemuan bersama sejumlah partai politik, tokoh masyarakat, akademisi, pemuda, komunitas dan berbagai stakeholder. Kegiatan ini akan berlangsung di Hotel Aston Kupang, Minggu (18/6/2023) sore.
“Ada dua agenda yakni Frans Aba di mata para sahabat dan Frans Aba menyapa NTT,” ujar Ketua Tim Pemenangan, Agus Umbu Heri.
Menurut Agus Umbu Heri, pada momentum tersebut, Frans Aba ingin mendengarkan masukan dari berbagai pihak terhadap dirinya yang akan bertarung di pentas politik 2024 mendatang.
Pada kesempatan yang sama pula, jelas Agus Umbu Heri, Frans Aba akan memberikan pernyataan resmi kepada warga NTT untuk diketahui bahwa ada figur muda yang visioner, berkarakter dan cerdas yang ingin membangun NTT.
“Dalam bebrapa kali pertemuan, ada gerakan luar biasa dari teman-teman. Ini menunjukan bahwa Frans Aba pemimpin baru sekaligus harapan baru bagi masyarakat NTT,” pungkasnya. (*/BN)