KUPANG, berandanusantara.com – Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD NTT meminta pemerintah agar semua jenis belanja penanganan Covid-19 harus benar-benar diperhatikan dan tepat sasaran.
Apalagi, dalam penetapan APBD 2020, telah dilakukan rasionalisasi anggaran pada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19.
Hal itu tertuang dalam pendapat akhir Fraksi PAN DPRD NTT terhadap nota keuangan atas Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, dalam Rapat Paripurna, Senin (28/9/2020), di gedung DPRD NTT.
Juru Bicara Fraksi PAN DPRD NTT, Jemur Seina Katrina, menjelaskan, pihaknya mendukung pemerintah dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan ruang laut, perikanan budi daya, perikanan tangkap, pengawasan sumber daya kelautan, serta pemasaran produk kelautan.
Pengelolaan dan pembenahan obyek pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan daerah, ikut menjadi perhatian serius Fraksi PAN DPRD NTT.
“Diharapkan, pengembangan obyek wisata di daerah mampu melibatkan masyarakat, sehingga tidak menghasilkan produk pariwisata eksklusif yang hanya dirasakan pihak berduit,” tegasnya.
Selanjutnya, Fraksi PAN DPRD NTT berharap pemerintah ikut memberikan perhatian serius terhadap keluhan orang tua murid, terutama yang mengalami kesulitan akan ketersediaan perangkat dan kuota internet, sejak diberlakukannya kegiatan belajar mengajar dari rumah.
Tidak hanya itu, Fraksi PAN meminta kebijakan belanja pemerintah dalam rasionalisasi agar diutamakan untuk mendorong pelaku usaha, guna meningkatkan pertumhuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Untuk sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, Fraksi PAN DPRD NTT berharap pemerintah dapat mengoptimalkannya melalui berbagai inovasi, sehingga bisa mendapatkan manfaat san nilai tambah bagi daerah dan masyarakat.
“Kiranya catatan dan rekomendasi ini menjadi perhatian bersama,” tutup Jemur Seina Katrina. (AM/BN)