KUPANG, berandanusantara.com – Tenaga Medis RSUD W. Z. Johannes Kupang, NTT, baru memeriksa kesehatan empat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang bertarung pada Pilkada serentak di provinsi NTT tahun 2020.
Padahal, sesuai agenda Komisi Pemilihan Umum, jadwal pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon (paslon) terhitung tanggal 4–11 September 2020. Paslon baru memulai pemeriksaan pada Senin (7/9/2020). Itu pun baru empat paslon.
Empat paslon Bupati-Wakil Bupati tersebut yakni tiga paslon dari kabupaten Sabu Raijua dan satu paslon lainnya dari kabupaten Sumba Timur. Pemeriksaan kesehatan dimulai dengan pengambilan sampel Swab masing-masing paslon.
Direktur RSUD W. Z. Johannes Kupang, dr. Mindo Sinaga menjelaskan, baru dimulainya pemeriksaan kesehatan hari ini lantaran sejak tanggal 4–6 September 2020 kemarin, para paslon masih sibuk mendaftarkan diri di KPUD masing-masing.
“Mungkin besok lebih banyak lagi,” katanya dr. Mindo Sinaga didampingi anggota Tim Dokter Pemeriksa sekaligus penanggung jawab pelaksana, dr. Stef Dhe Soka dan Ketua Ikatan Doker Indonesia (IDI) NTT, dr. Andreas Fernandez.
Sementara dr. Stef Dhe Soka menjelaskan, dalam pemeriksaan kesehatan para paslon Bupati-Wakil Bupati, pihaknya melibatkan sebanyak 50 Dokter. Ke-50 Dokter tersebut akan dibagi dalam sembilan tim sesuai dengan jumlah kabupaten yang melaksanakan Pilkada.
“Satu tim terdiri dari 12 Dokter Ahli yang melakukan pemeriksaan,” jelas dr. Stef.
Pemeriksaan bagi para paslon, lanjut dr. Stef, terdiri dari pemeriksaan penunjang yakni laboratorium dan radiologi yang meliputi rontgen dada, USG perut, jantung, hati, ginjal, darah. Kemudian untuk pemeriksaan fisik yakni bedah tulang, syaraf, kejiwaan, jantung, THT, gigi, mata dan paru-paru.
“Jadi para Dokter Ahli yang memeriksa kesehatan dari para paslon merupakan yang ditunjuk oleh IDI NTT,” pungkasnya. (AM/BN)
