KUPANG, berandanusantara.com – Lurah Fatululi, Kota Kupang, Ricardo Therik harus angkat kaki dari kelurahan yang telah dipimpinnya selama hampir 3 tahun, sejak kepemimpinan Jonas Salean.
Dalam kepemimpinan Jefirtson Riwu Kore, Lurah berprestasi ini ditempatkan sebagai Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban pada Kantor Camat Kelapa Lima, dalam mutasi yang dilakukan pada Jumat (14/12/2018) kemarin.
Sebelum mutasi yang dilakukan pada pukul 13.00 Wita, beberapa jam sebelumnya, Ricardo Therik menerima 2 penghargaan sekaligus yakni juara 2 Lomba Green and Clean dan Tokoh Sadar Inflasi.
Padahal, Wali Kota Kupang yang adalah mantan anggota Komisi X DPR RI itu pernah mengeluarkan pernyataan di media massa, bahwa para Lurah yang berprestasi akan dipertahankan.
“Meski ada pernyataan seperti itu, toh tetap saya dimutasi,” ungkap Ricardo Therik kepada media, usai menerima penghargaan di Hotel Maya.
Menurut Riky, sapaan akrabnya, mutasi yang dilakukan adalah hal yang biasa dalam pemerintahan. Dan dirinya menerima semua keputusan untuk ditempatkan dimana saja.
“Saya menyampaikan terima kasih untuk Wali Kota Kupang yang masih memberikan kesempatan satu tahun lebih. Dan saya berhasil mengeksekusi semua program. Terima kasih juga untuk masyatakat Fatululi,” ungkapnya.
Riky dimutasi bersama 34 Lurah lainnya dalam upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pejabat Administrator (Eselon III), Pejabat Pengawas (Eselon IV), Lurah dan Kepala Sekolah Lingkup Pemkot Kupang, di lantai 1 gedung kantor Wali Kota Kupang.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Kupang Jefirtson Riwu Kore berpesan agar para pejabat yang baru diambil sumpahnya agar dapat bekerja sesuai sebaik-baiknya.
“Semua harus bekerja sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. Utamakan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (AM/BN)