OELAMASI, BN – Inspektorat Daerah (Irda) Kabupaten Kupang akan segera mengaudit penggunaan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di seluruh puskesmas di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Audit ini dijadwalkan berlangsung pada April 2025.
Kepala Irda Kabupaten Kupang, Agus Funay, mengungkapkan bahwa audit ini dilakukan atas permintaan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kupang. Dinkes secara resmi bersurat kepada Irda pada 21 Februari 2025, meminta pemeriksaan menyeluruh terhadap dana BOK di 26 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) puskesmas.
Tak hanya puskesmas, Irda juga akan mengaudit penggunaan dana desa di seluruh desa di Kabupaten Kupang. “Saat ini, kami masih meninjau laporan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) dan melakukan pendampingan bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Jadi, kemungkinan audit akan dimulai bulan depan,” kata Agus, Selasa (11/3/2025).
“Bupati Kupang, Yosef Lede, sudah memberikan instruksi untuk melakukan audit. Jika ada pelanggaran, tentu akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tambah Agus Funay
Kepala Dinkes Kabupaten Kupang, Yoel Midel Laitabun, menegaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya polemik pengelolaan keuangan di Puskesmas Tarus beberapa bulan lalu. “Kami ingin memastikan bahwa laporan keuangan setiap puskesmas transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, pemeriksaan bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi dalam pengelolaan anggaran dan operasional puskesmas. Yoel menegaskan, jika ditemukan penyimpangan, maka pihak terkait akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. (*/BN/KM)
