OELAMASI, BN – Pimpinan Daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan pembekalan bagi para Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Kupang.
Pembekalan digelar di Sekretariat Pimpinan Cabang (PIMCAB) PKN Kabupaten Kupang, di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kamis (20/7/2023) pukul 17.00 Wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pimda PKN NTT Fransiskus Sukmaniara Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bunggati Umbu Weni, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Andyos Manu, Ketua Pimcab PKN Kabupaten Kupang Steven Oktovianus Koroh, S.H., Sekertaris Ofri Yared Tamelab, S.Pt., Ketua Bappilu PKN Kabupaten Kupang Deben M. Oba, Bendahara PKN Kabupaten Kupang Dewi Sartika Snae, para caleg PKN Provinsi dapil 2 dan Caleg PKN Kabupaten, tokoh masyarakat dan simpatisan PKN.
Selain itu, hadir pula Makimus Ramses Lalangkoe, Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta yang saat ini ikut bertarung sebagai Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dapil NTT.
Ketua Pimda PKN NTT Fransiskus Sukmaniara pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pengurus Pimcab PKN Kabupaten Kupang yang telah berjerih lelah merekrut para kader terbaik untuk bergabung bersama PKN, sekaligus siap ikut bertarung di Pileg 2024.
Menurut Fransiskus Sukmaniara, pembekalan bagi para Caleg PKN merupakan sebuah hal yang penting, mengingat waktu jelang pemilu 2024 yang semakin mepet. Apalagi, PKN NTT ingin dapil di seluruh Kabupaten/Kota maupun provinsi dapat terisi.
“Saya tentu sangat berharap PKN Kabupaten Kupang dapat meraih perolehan kursi di setiap dapil, ada perwakilan di DPRD Provinsi dan DPR RI,” ujar mantan Anggota DPRD 3 periode di Kabupaten Manggarai Barat ini.
Fransiskus Sukmaniara juga memberikan semangat bagi para Caleg agar tak gentar dalam pertarungan di Pileg 2024 nanti. Dia mengatakan politik itu milik semua orang, bukan hanya orang yang memiliki kelebihan secara finansial.
“Cara pandang ini yang harus kita rubah. Masyarakat sering terpuruk karena politik didagangkan. Ini yang menghancurkan demokrasi. Jadi, dalam politik jangan takut pernah takut dengan orang berduit,” tegas Fransiskus Sukmaniara.
Dia juga menegaskan agar para Caleg terus membangun komunikasi dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi bahwa berpolitik itu membangun keluarga yang lebih besar dan bukan untuk pesta pora. Politik itu kerelaan hati untuk membangun masyarakat dengan cara-cara yang baik dan tidak menciderai demokrasi.
“Pembekalan ini agar semua Caleg siap tarung, tempur, bersosialisasi. Bertarung gagasan agar kemudian mendapat kepercayaan masyarakat guna diberikan amanat duduk sebagai anggota legislatif di Pemilu 2024 nanti,” tandasnya.
Ketua Pimpinan Cabang PKN Kabupaten Kupang, Steven Oktofianus Koroh, SH mengatakan bahwa PKN memiliki target satu fraksi utuh di Kabupaten Kupang. Menurut dia dengan pembekalan yang dilakukan Pimda PKN NTT para kader optimis akan meraih kursi di setiap dapil.
“Kami telah melewati proses panjang, memakan waktu dan menguras tenaga. Tetapi itu tidak masalah bagu PKN untuk menang di Pemilu 2024,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PKN Kab. Kupang Ofri Yared Tamelab, S.Pt menjelaskan, sebanyak 35 Caleg DPRD Kabupaten Kupang sudah sangat siap bertarung di perhelatan Pemilu 2024. Ke-35 Caleg tersebut, kata dia, telah melalui seleksi yang ketat untuk mengisi 4 dapil yang ada di Kabupaten Kupang.
“Secara geopolitik, Kabupaten Kupang memiliki 24 Kecamatan, dengan jumlah pemilih 264.911 pemilih. Kami optimis dengan geopolitik ini PKN akan mencapai target-target yang diimpikan di pemilu nanti,” tandasnya. (*/BN)