JAKARTA, BN – Jasa Raharja menggelar Public Relations Summit 2023 bertajuk “Optimizing PR’s Roles in Strengthening Corporate Reputation”, di The Tribrata, Jakarta, pada 14-15 Juni 2023.
Para peserta pada kegiatan tersebut adalah perwakilan karyawan, khususnya bidang kehumasan dan pelayanan dari seluruh kantor cabang Jasa Raharja di Indonesia.
Agenda ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya Jasa Raharja untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuan para public relation di lingkungan perusahaan, dalam menjalankan fungsinya menjaga reputasi dan menjalin hubungan baik dengan pihak eksternal.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono mengatakan Public Relations Summit 2023 bertujuan untuk memberikan insight dan arahan kepada para pelaku kehumasan Jasa Raharja di seluruh Indonesia.
“Diharapkan pengalaman yang dibagikan pada acara ini dapat meningkatkan kreativitas dalam mengkomunikasikan Jasa Raharja di seluruh Indonesia, sehingga Jasa Raharja dapat terus eksis dan berjaya,” ujar Rivan, dalam sambutannya pada Rabu, (14/06/2023).
Selama dua hari, lanjut Rivan, para peserta akan mendengarkan pemikiran dan pengalaman para praktisi PR yang sukses membangun reputasi perusahaan. “Mereka juga belajar tentang strategi komunikasi terkini dan praktik terbaik dalam menjaga hubungan eksternal yang stabil,” tambahnya.
Selain Dirut Jasa Raharja, Public Relations Summit 2023 juga melibatkan multistakeholder serta tokoh-tokoh praktisi PR dari perusahaan dan instansi berpengaruh di Indonesia sebagai pembicara pada masing-masing sesi topik.
Di antaranya Founder dan Creative Thinker OMG Consulting Yoris Sbastian, Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Oyong, Content Creator Andovi Da Lopez, Advisor to The Minister of Transportation and Spokeperson of The Ministry of Transportation, Adita Irawati.
Sejumlah pembicara dibagi dalam beberapa sesi, yakni the public relation department is the heart of the company, public relation challenge, all about Tiktok, creative content on digital PR’s, corcom vs marcom and crisis analytics, crisis planning dan response, dan reputation management and brand safety.
“Kegiatan ini akan menjadi momentum penting untuk memperluas pengetahuan, jaringan, dan keterampilan dalam bidang public relations, serta pada akhirnya tetap terjaganya reputas perusahaan dengan baik,” ucap Rivan. (*/BN)