KUPANG, berandanusantara.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melayat ke rumah duka jenazah Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, Senin (28/3/2022) sore.
Tiba di rumah duka sekira pukul 17.08 Wita, Gubernur Viktor langsung berdiri di depan peti jenazah, memanjatkan doa dan memberikan penghormatan. Selanjutnya, bertemu dengan kedua orang tua Praka Marinir Anumerta Wilson untuk menyampaikan belasungkawa.
Kepada media usai melayat, Gubernur Viktor mengatakan Nusa Tenggara Timur ikut berduka karena telah kehilangan seorang putera terbaik, Marinir yang luar biasa karena berkorban dalam masa tugasnya untuk bangsa dan negara.
“Tetapi di sisi lain, kita sangat berbangga karena anak kita Praka Wilson Here menjadi Martir untuk menjaga kedaulatan negara,” ucap Viktor.
Gubernur Viktor berharap dengan banyaknya darah yang bercucuran, termasuk Praka Marinir Anumerta Wilson Here di tanah Papua, pertikaian yang selama ini terjadi bisa berakhir. Viktor juga berharap Pemerintah Pusat dapat mengambil langkah konstruktif mengatasi persoalan di Papua.
“Itu menjadi konsen saya sebagai Gubernur NTT. Kita bersedih, kita kehilangan, namun kita bangga karena anak kita, saudara kita ini memberikan dirinya menjadi Martir untuk membangun bangsa ini, mempersatukan bangsa lewat tanah Papua,” pungkas Viktor.
Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here tewas saat bertugas di Pos Satga
s Mupe Yonif Marinir-3, akibat penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu (26/3/2022). Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Praka Marinir Anumerta Wilson Anderson Here lahir di Kupang pada 15 Agustus 1995 dari pasangan Karel Here dan Josovina K. Dalam tugasnya sebagai Marinir, Praka Marinir Anumerta Wilson menjabat sebagai Juru Munisi 4 KIMA. (BN)