KUPANG, berandanusantara.com – Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Manggarai Barat, NTT, mengajak seluruh umat Muslim untuk menjaga dan merawat keberagaman, serta menaati protokol kesehatan (prokes) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-9.
Hal tersebut juga telah menjadi seruan bersama yang terus digelorakan oleh seluruh elemen masyarakat di NTT.
“Saya mengajak seluruh masyarakat NTT, khususnya masyarakat Manggarai Barat yang beragama Islam, untuk terus menjaga dan merawat keberagaman, agar tetap tercipta suasana yang aman dan tentram,” pinta Ketua MUI Manggarai Barat (Mabar), Syakar Abdul Jangku, Senin (30/8/2021).
Menurutnya, selain keberagaman, saat ini Indonesia dan NTT sedang dikepung Pandemi Covid-19. Oleh karena itu, menurut dia, menaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah wajib untuk ditaati seluruh masyarakat, termasuk umat Islam.
“Kepada seluruh maysrakat NTT, Khususnya umat Muslim Labuan Bajo, saya juga meminta agar mematuhi protokol kesehatan. Hanya dengan cara ini, kita dapat menekan dan mencegah penyerbaran Covid-19,” ujar dia.
Terkait program vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah, Ketua MUI Manggarai Barat juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan program ini dengan dengan ikut divaksin.
Dia juga meminta agar masyarakat NTT, khususnya Manggarai Barat, tidak terprovokasi dengan berita bohong atau hoax, baik terhadap Covid-19, vaksin, maupun berita lainnya yang merusak hubungan kekerabatan antar sesama anak bangsa.
Terakir, Syakar Abdul Jangkur meminta seluruh masyarakat untuk hidup rukun, jauhi sikap intoleran, radikalisme, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtibmas).
“Mari kita jaga bersama-agar agar kehidupan kita bisa aman dan sejahtera,” pungkasnya. (*/BN)
