Johanis Uly Kale: Tidak Ada yang Bisa Mencegah Takdir Tuhan

  • Whatsapp
Penyerahan SK penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua. (Foto: istimewa)

MENIA, berandanusantara.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya menetapkan pasangan Nikodemus Rihi Heke–Johanis Uly Kale (Helama Tona Ie) sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Penetapan itu dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka, Rabu (28/7/2021) siang dan dihadiri oleh sejumlah pihak yakni Bawaslu, Forkopimda Sabu Raijua, serta Partai Politik pengusung pasangan Helama Tona Ie.

Read More

Wakil Bupati terpilih, Johanis Uly Kale dalam sambutannya mengatakan dirinya sangat yakin bahwa semua proses politik yang terjadi hingga penetapan merupakan kehendak Tuhan.

“Kami sangat meyakini bahwa tidak ada satupun yang bisa mencegah takdir Tuhan,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dia memohon doa dari semua pihak termasuk masyarakat Sabu Raijua, sehingga dirinya dan Nikodemus Rihi Heke dapat memimpin dengan baik serta mewujudkan apa yang menjadi impian masyarakat.

“Kemenangan Helama Tona Ie adalah kemenangan seluruh masyarakat Sabu Raijua. Mari kita wujudkan Sabu Raijua yang maju dan bermartabat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Johanis Uly Kale juga menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara baik KPUD dan Bawaslu, serta TNI dan Polri yang ikut mengawasi jalannya proses PSU sehingga berjalan aman dan kondusif.

“Kami merasa sangat bersyukur karena sudah melewati berbagai proses dan sampai saat ini Sabu Raijua tetap aman dan kondusif,” ujar sosok yang akrab disapa Mahoro ini.

“Semua perbedaan pandangan dan pilihan politik, dengan penuh rasa hormat kami minta untuk kita tinggalkan. Kita akhiri. Sudahi segala perbedaan. Karena mulai hari ini kita mulai bekerja bersama-sama untuk membangun Sabu Raijua,” tandasnya.

Kepada pasangan calon yang kalah, baik Orient Riwu Kore–Thobias Uly maupun Takem Radja Pono–Herman Hegi Radja Haba, Johanis Uly Kale juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi karena telah menjunjung tinggi sportifitas dan berjiwa besar.

“Semua yang bertarung adalah putra terbaik Sabu Raijua. Semua sangat mencintai Sabu Raijua. Untuk itu, tugas kita adalah bekerja bersama-sama, saling meluruskan dan merawat persatuan di Sabu Raijua,” pungkasnya.

Pada Pilkada Sabu Raijua, pasangan Nikodemus Rihi Heke dan Johanis Uly Kale diusung oleh Partai NasDem dan PKB. Kemudian dalam PSU 7 Juli 2021 kemarin, pasangan ini mendapat dukungan lagi dari Partai Demokrat, Perindo dan PSI.

PSU digelar lantaran Orient Riwu Kore yang berpasangan dengan Thobias Uly bermasalah status kewarganegaraannya, sehingga dianulir. Dalam PSU hanya diikuti oleh dua pasangan calon yakni Nikodemus Rihi Heke–Johanis Uly Kale dan Takem Radja Pono–Herman Hegi Radja Haba.

Hasil PSU, pasangan Nikodemus Rihi Heke–Johanis Uly Kale meraih 56 persen suara, sedangkan pasangan Takem Radja Pono–Herman Hegi Radja Haba hanya mengantongi 44 persen suara. (*BN/AM)

Related posts