KUPANG, berandanusantara.com – Jenazah seorang wanita muda tanpa identitas ditemukan dalam keadaan membusuk, Senin (17/5/2021), di Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Jenazah wanita itu awalnya ditemukan oleh tim pemetaan dari salah satu perusahan. Saat melakukan pemetaan, salah satu anggota tim bernama Januario Amtiran melihat sesosok mayat berjenis kelamin perempuan.
Melihat kejadian tersebut, Januario langsung memberitahukan kepada rekannya, Arif Purwanto, lalu mereka menginfokan melalui telepon kepada ketua tim pemetaan bernama Bagus Karismanto.
“Setelah mendapat informasi penemuan jenazah itu, ketua tim pemetaan langsung menyampaikan kepada Kanit Intel Polsek Kupang Barat, Bripka Pius Pawe yang saat itu berada bersama di lokasi pemetaan,” jelas Kapolres Kupang melalui Paur Humas Aiptu Lalu Randy Hidayat.
Selanjutnya, jelas Aiptu Lalu, informasi itu kemudian diteruskan ke Kapolsek Kupang Barat. Mendengar informasi tersebut Kapolsek Kupang Barat, Ipda Sadikin bersama anggota langsung menuju ke TKP untuk dilakukan pengamanan.
“Kapolsek Kupang Barat langsung menyampaikan ke piket SPKT Polres Kupang, guna dilakukan identifikasi oleh tim Inafis,” jelasnya.
Anggota identifikasi Polres Kupang bersama Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully, dr. Edi Hasibuan, langsung melakukan identifikasi luar. Namun, karena jenazah wanita muda itu sudah banyak dikerubuti belatung dan hancur, sehingga menyulitkan dilakukan identifikasi di TKP.
“Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang oleh tim dokter forensik untuk dimandikan dan dibersikan guna memperjelas wajah dan kondisi tubuh korban,” katanya.
Saat ditemukan, tambah Aiptu Lalu, korban dalam tidak menggunakan celana dan hanya menggunakan baju kaos oblong warna abu – abu kotak hitam, serta celana korban sudah dibuka dan menutupi kelamin korban.
“Ditemukan juga ada bekas percikan darah di celana korban,” tandasnya.
Barang bukti yang ditemukan di TKP yaitu, uang Rp20 ribu sebanyak dua lembar, masker putih yang di dalamnya masih terdapat bekas bibir merah, sepasang sendal dan celana panjang jeans berwarna biru, yang menutupi perut serta kelamin korban. (*BN/AM)