KUPANG, berandanusantara.com – Masa jabatan pasangan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM,MH dan Wakil Wali Kota, dr. Hermanus Man yang dikenal dengan paket FirmanMu, tersisa kurang lebih 7 bulan lagi. Selama 4 tahun terakhir sudah banyak pencapaian dan prestasi yang diraih oleh kedua pemimpin ini.
Banyak juga pekerjaan dan penataan kota yang dimulai selama periode ini, yang telah mengubah wajah Kota Kupang menjadi jauh lebih indah dan menarik. Salah satu mega proyek yang menjadi buah tangan kepemimpinan keduanya adalah mega proyek SPAM Kali Dendeng yang sebentar lagi sudah bisa dinikmati warga Kota Kupang. Proyek yang mendapat dukungan dana dari pemerintah pusat itu akan memenuhi kebutuhan air dari 12 ribu kepala keluarga di Kota Kupang.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM,MH, dalam acara nonton Vlog pembangunan Mega Proyek Air Bersih bersama Wali Kota Kupang dengan awak media di Aula Garuda, Kamis (13/1), memastikan akan mengupayakan agar mega proyek SPAM Kali Dendeng ini sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Kupang sebelum masa jabatannya berakhir.
Diakuinya, saat ini masih ada kendala teknis di lapangan, karena masih ada warga yang menolak pemasangan jalur pipa di wilayah Mantasi. Namun dipastikannya masalah tersebut dapat diselesaikan dan pekerjaan dapat dilanjutkan. Menurutnya pekerjaan SPAM Kali Dendeng saat ini adalah tahap I dari rencana besar pemenuhan air bersih di Kota Kupang.
Dengan kapasitas produksi 150 liter per detik, diharapkan proyek ini akan memenuhi kebutuhan 12 ribu sambungan rumah di wilayah Kota Kupang bagian barat. Di tahap kedua nanti, akan ada pekerjaan untuk pemenuhan air bersih bagi warga Kota Kupang di wilayah lainnya.
Pemerintah pusat juga akan memberikan dukungan dana untuk pengelolaan air bersih di Air Sagu kelurahan Batuplat. Selain itu menurutnya Gubernur NTT juga telah memberikan lampu hijau dukungan untuk pembangunan bendungan Kolhua yang saat ini sedang dalam proses penyesuaian desain. Dia berharap proyek-proyek ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Kupang.
Selain pemenuhan air bersih, Pemkot Kupang juga memberi perhatian serius pada pekerjaan penataan kota seperti pembangunan taman, bundaran dan gerbang masuk yang sudah disetujui pemerintah pusat. Di samping itu, Wali Kota juga menambahkan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR tentang rencana pembangunan jembatan kembar Liliba, untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut.
Wali Kota Jeriko yang merayakan HUT ke-62 pada hari ini juga memastikan, di sisa masa jabatannya bersama Wawali akan terus mengupayakan program-program yang membantu masyarakat yang tidak beruntung seperti program bedah rumah. Menurutnya di tahun 2022 ini ditargetkan akan membedah 359 unit rumah. 249 unit dibangun dengan dukungan Dana Alokasi Khusus Pemerintah Pusat dan 110 unit rumah akan dibedah dengan menggunakan dana APBD Kota Kupang. Dia berharap program pro rakyat ini bisa dilanjutkan oleh Penjabat Wali Kota yang akan menggantikannya di Agustus 2022 nanti.
Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man menambahkan saat ini cakupan pemenuhan air bersih untuk warga Kota Kupang baru 51 persen. Dengan tambahan layanan SPAM Kali Dendeng ada peningkatan persentasenya. Target mereka di waktu mendatang dengan pekerjaan-pekerjaan pengelolaan air bersih yang didukung oleh pemerintah pusat ini, 60 hingga 70 warga Kota Kupang bisa dilayani.
Laurens Leba Tukan, jurnalis Media Selatan Indonesia dalam acara tersebut mengakui selain penataan kota seperti taman dan bundaran, masa kepemimpinan FirmanMu juga menonjol dengan program bedah rumahnya. Dia berharap apa yang ditargetkan untuk dibangun atau dibedah bisa terwujud sebelum akhir masa jabatan keduanya, karena sangat membantu warga kurang mampu. Tentang pekerjaan pengelolaan air bersih SPAM Kali Dendeng, Laurens berharap agar di tahap berikutnya bisa menjangkau juga warga Kota Kupang di wilayah lainnya seperti Oesapa dan Liliba.
Acara nonton Vlog pembangunan Mega Proyek Air Bersih bersama Wali Kota Kupang tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe, para Asisten Sekda dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait. (*/BN)