65 Orang Terindikasi Kontak Erat dengan Pasien Meninggal di RSUD W. Z. Johannes

  • Whatsapp
Wali Kota Kupang saat memberikan keterangan pers. (Ist)
Wali Kota Kupang saat memberikan keterangan pers. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, NTT, mencatat ada 65 orang yang terindikasi kontak erat dengan pasien positif covid-19 yang meninggal di RSUD W. Z. Johannes Kupang.

Wali Kota Kupang, Jefirtson Riwu Kore, Rabu (13/5/2020), mengatakan pihaknya telah turun langsung ke rumah pasien yang meninggal dan melakukan berbagai penanganan, seperti penyemprotan disinfektan dan pembagian masker.

Read More

Selain itu, jelas Wali Kota, pihaknya juga telah melakukan ‘Rapid Test’ terhadap 10 orang yang memiliki kontak erat dengan almarhum. Hal lain yang dilakukan adalah melacak (tracing) terhadap orang-orang yang juga terindikasi melakukan kontak erat dengan almarhum.

“Saat ini tercatat sekitar 65 orang,” ungkap Wali Kota Kupang.

Langkah lain yang diambil Pemerintah Kota Kupang adalah memberikan advokasi terhadap Satuan Tugas (Satgas) baik itu Camat Kota Raja, Lurah Nunleu, Ketua LPM, Lurah Naikoten I, Ketua RT dan RW setempat, Babinsa dan Babinkantibmas, serta mitigasi terhadap masyarakat.

“Kami telah mendata keluarga pasien positif yang meninggal untuk diberikan bantuan logistik selama melakukan isolasi mandiri,” jelas Wali Kota.

Wali Kota Kupang akan segera memastikan semua Gugus Tugas agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Demikian juga peralatan harus tersedia dengan baik.

“Kami telah melakukan evaluasi terhadap kerja setiap Gugus Tugas. Kami berharap Gugus Tugas selalu siap setiap saat,” pintanya.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah terkait social distancing dan physical distancing, serta penggunaan masker,” pungkasnya. (AM/BN)

Related posts