KUPANG, berandanusantara.com – Pembangunan pariwisata oleh pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan. Hal ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjadikan pariwisata sebagai prime mover pembangunan.
Khusus untuk tahun 2021, pemerintah provinsi NTT kembali melakukan pengembangan pariwisata estate di Telaga Nirwana, desa Oeseli, kabupaten Rote Ndao. Selain di Oeseli, hal yang sama juga akan dilakukan di kawasan wisata Wae Rebo, Manggarai.
“Sementara kegiatan lainnya sebatas dilakukan penguatan-penguatan kelembagaan,” jelas Kepala Dinas Pariwisata provinsi NTT, I Wayan Dharmawa, di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurutnya, pariwisata estate dilakukan dengan pembangunan fisik baru seperti yang telah dilalukan sebelumnya pada kawasan wisata pantai Liman, di pulau Semau, kabupaten Kupang dan beberapa daerah lainnya. Semuanya masih dalam tahapan proses.
“Pemprov NTT punya target pariwisata estate ada di 21 kabupaten. Diharapkan tahun 2022 bisa memenuhi target tersebut,” ujar mantan Kepala Bappeda provinsi NTT itu.
Dijelaskan lanjut, pembangunan pariwisata estate yang telah dilakukan di tujuh kawasan sebelumnya diharapkan bisa menjadi model. Sampai dengan saat ini, kata dia, telah menunjukan perkembangan yang cukup baik, meskipun masih perlu pembinaan secara intensif.
“Karena ini sesuatu yang baru dan melibatkan kelompok masyarakat (pokmas), sehingga bagaimana terus dilakukan penguatan kapasitasnya agar lebih optimal,” katanya. (AM/BN)